
amazingjogja.com – Yogyakarta bukan hanya dikenal sebagai kota budaya dan pendidikan, tetapi juga sebagai ruang hidup bagi para seniman untuk mengekspresikan karyanya. Salah satu bukti nyata hadirnya ruang apresiasi bagi seni rupa adalah Gallery Prawirotaman Hotel Yogyakarta, yang dalam beberapa bulan terakhir aktif menjadi tuan rumah berbagai pameran seni lukis bertaraf lokal hingga nasional.
Berlokasi di lantai 5 hotel bintang empat yang terletak di Jalan Prawirotaman II No. 839 B, Yogyakarta, gallery ini telah menjadi panggung bagi seniman-seniman dari berbagai daerah untuk menampilkan karya dan menyuarakan pesan-pesan artistiknya.
Pameran “Terus Terang”: Menyuarakan Kejujuran Lewat Kanvas
Pada 3–25 Februari 2024, Gallery Prawirotaman menjadi saksi terselenggaranya pameran seni bertajuk “Terus Terang” yang diinisiasi oleh Keprawirotaman Art. Pameran ini menampilkan 92 karya lukis dari seniman-seniman lokal Yogyakarta, termasuk karya bertema abstrak, pemandangan alam, hingga potret wajah manusia dengan detail memikat.
Ketua panitia pameran, Agil Alfian, menyampaikan bahwa gelaran ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan oleh komunitas Keprawirotaman Art, dengan harapan menjadi jembatan bagi para seniman untuk lebih dekat dengan publik.
“Semoga ke depan makin banyak pelukis yang turut serta, dan pameran ini dapat terus berjalan sebagai ruang apresiasi seni yang terbuka,” tutur Agil.
Pameran ini mendapat apresiasi dari Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara seni dan sektor pariwisata. Menurutnya, kegiatan seni semacam ini tidak hanya memperkaya budaya lokal, tetapi juga mampu menggerakkan roda perekonomian pelukis melalui transaksi karya.
Salah satu peserta pameran, Made, mengaku ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti pameran bersama Keprawirotaman Art. Ia berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin, tidak hanya untuk memperluas jangkauan karya, tetapi juga sebagai peluang ekonomi bagi pelukis.
Pameran Nasional “INDONESIA-KU”: Memaknai Keberagaman Lewat Seni
Melanjutkan semangat menyatukan seniman, pada 30 Maret hingga 30 Mei 2024, Gallery Prawirotaman kembali membuka ruang bagi karya seni dalam gelaran Pameran Seni Lukis Nasional bertajuk “INDONESIA-KU”, hasil kolaborasi Tiga Art Management dengan pihak hotel.
Diprakarsai oleh Tatok Kastareja, Ardian Kresna, dan Heni Susilowati, pameran ini menghadirkan 65 pelukis dari berbagai daerah—dari Sumatera, Jawa hingga Kalimantan. Tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali semangat berkarya pasca masa-masa sulit yang melanda negeri ini.
Menurut Tatok, tema “INDONESIA-KU” menggambarkan kekayaan budaya, keberagaman sosial, dan pesona alam Nusantara, yang diinterpretasikan secara bebas oleh masing-masing seniman ke atas kanvas. “Pameran ini menjadi ruang refleksi dan inspirasi tentang kebhinekaan serta semangat untuk bangkit kembali,” ujarnya.
Ardian Kresna, dalam kuratorialnya, menyoroti bagaimana keberagaman suku, budaya, dan alam Indonesia menjadi sumber tak terbatas bagi para perupa. Lukisan-lukisan yang ditampilkan tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga narasi mendalam tentang kehidupan sosial, tradisi, dan mimpi akan masa depan yang lebih baik.
Contohnya adalah karya Fadhilla Kurnia Ramadhana, yang menampilkan lukisan abstrak berjudul “Life Reformation”. Karya ini menggambarkan refleksi pribadi tentang pertarungan batin antara kebutuhan finansial dan kebebasan berkarya. Fadhilla, yang akrab disapa Dhila, menuangkan ide-idenya pada dini hari di studionya di kawasan Papringan, Yogyakarta.
Seniman lainnya, Temmy Setiawan, mengangkat kekuatan tokoh pewayangan lewat karya berjudul “Bima Mencari Cinta”. Karya ini menampilkan Bima, tokoh Mahabharata, dalam pencariannya akan cinta yang disimbolkan melalui figur Dewaruci, Punokawan, hingga sosok wanita bersenjata keris sebagai perlambang waspada dalam cinta.
Dari Boyolali, Takin menampilkan “Menjemput Matahari”, lukisan yang merefleksikan perjuangan generasi muda dalam meraih cita-cita. Simbol boneka yang tergeletak dan matahari yang jauh di depan, menggambarkan pengorbanan dan tekad untuk meninggalkan kenyamanan demi masa depan yang lebih cerah.
Gallery Prawirotaman: Sinergi Seni dan Industri Pariwisata
Konsistensi Gallery Prawirotaman dalam menggelar pameran seni menjadikannya salah satu titik penting dalam perkembangan seni rupa di Yogyakarta. General Manager Gallery Prawirotaman Hotel, Iwan Ridwan M, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung para seniman dengan menyediakan ruang apresiasi yang layak.
“Saya merasa gembira atas kesediaan para seniman untuk menampilkan karyanya di sini. Semoga masyarakat dan wisatawan dapat menikmati karya-karya luar biasa ini, dan memberi ruang baru bagi seniman untuk terus berkarya,” ucap Iwan.
Kolaborasi antara dunia seni dan perhotelan ini menjadi bukti bahwa ekosistem seni dapat tumbuh berdampingan dengan industri kreatif lainnya, terutama pariwisata. Melalui kegiatan ini, hotel bukan hanya menjadi tempat menginap, tetapi juga sebagai ruang budaya yang hidup dan memberi dampak ekonomi langsung kepada para seniman.
Kesimpulan
Dua pameran lukisan berbeda—“Terus Terang” dan “INDONESIA-KU”—yang diselenggarakan di Gallery Prawirotaman Hotel Yogyakarta, memperlihatkan bahwa seni rupa di kota ini hidup dan terus berkembang. Dari seniman pemula hingga profesional, semua diberi tempat untuk menyampaikan narasi visual mereka tentang kehidupan, cinta, perjuangan, dan tanah air tercinta.
Dengan semangat kolaboratif dan dukungan berbagai pihak, Yogyakarta semakin mengukuhkan posisinya sebagai kota seni dan budaya yang terbuka bagi siapa saja yang ingin menyuarakan gagasan melalui warna dan bentuk.