
amazingjogja.com – Di tengah hiruk pikuk kawasan Prawirotaman, Yogyakarta, terdapat sebuah hotel yang bukan hanya menawarkan penginapan nyaman, tapi juga menghadirkan pengalaman seni dan keberlanjutan hidup dalam satu ruang: Greenhost Boutique Hotel Prawirotaman.
Terletak di Jalan Prawirotaman II, hotel ini menjadi salah satu ikon penginapan kreatif yang mengusung konsep ramah lingkungan dan artistik, menjadikannya favorit bagi para pelancong lokal maupun mancanegara yang mencari lebih dari sekadar tempat tidur.
Ramai dan Artistik: Greenhost dalam Pesta Lebaran Seni Jogja
Momentum Lebaran Seni Jogja yang berlangsung pada Juli hingga Agustus 2024 membawa atmosfer luar biasa ke seluruh penjuru kota. Pameran seni rupa, pertunjukan budaya, hingga festival kuliner seperti Pasar Kangen di Taman Budaya Yogyakarta menjadi magnet besar bagi wisatawan.
Dalam semarak ini, Greenhost Boutique Hotel Prawirotaman tak tinggal diam. Hotel ini turut menyemarakkan pesta seni tahunan itu dengan menggelar pameran lukisan bertajuk “Breath of Life: Ethereal Symphony Harmonizing Nature and Art for Sustainable Living”.
Pameran yang berlangsung dari 12 Juli hingga 3 September 2024 ini merupakan hasil kolaborasi dengan Alur Manajemen Yogyakarta, dan menampilkan karya dari 11 perupa lokal. Tak hanya menjadi tempat menginap, Greenhost pun menjadi ruang apresiasi seni yang terbuka untuk publik maupun tamu hotel.
Ruang Hijau dan Pengalaman yang Berkesan
Greenhost bukan sekadar hotel artistik, tapi juga mengusung konsep eco-conscious living. Salah satu fasilitas yang menjadi daya tarik utama adalah kebun hidroponik di rooftop, tempat di mana para tamu bisa melihat dan bahkan ikut belajar bagaimana sayur-mayur segar ditanam secara berkelanjutan. Tak sedikit wisatawan asing yang tertarik mengikuti cooking class di hotel ini, menggunakan bahan-bahan segar hasil panen langsung dari kebun.
Menurut General Manager Greenhost, Vivie Elizabeth, bulan Juli lalu menjadi salah satu periode dengan okupansi terbaik, mencapai lebih dari 70%. Sebagian besar tamu berasal dari pasar internasional, terutama dari Belanda dan Belgia.
Para tamu rata-rata menginap selama tiga malam dan mengisi waktu dengan kegiatan beragam: dari berkunjung ke candi-candi seperti Prambanan dan Borobudur, hingga menikmati waktu santai di hotel dengan berbagai aktivitas yang tersedia.
Pameran Seni dan Art Space yang Hidup
Pameran “Breath of Life” menjadi salah satu highlight dari kontribusi Greenhost dalam mendukung seniman lokal. Sebanyak 12 lukisan karya 11 seniman dipajang di area khusus hotel yang memang difungsikan sebagai art-space. Setiap karya menghadirkan narasi unik, mulai dari tema keberlanjutan, alam, hingga refleksi personal.
Beberapa karya yang mencuri perhatian antara lain:
-
“Bouquet” karya Retno Aris, yang mengabadikan keindahan bunga dalam warna cerah sebagai pengingat masa pandemi dan pentingnya menanam kembali.
-
“Blue Sunshine” oleh Harmoko, visual abstrak dengan gaya Kubisme yang mengajak penikmat seni kembali ke gaya klasik yang kini jarang ditemui.
-
“Blue Sky” dari Indira Bunyamin, menyandingkan visual desa dan kota dalam satu kanvas, menggambarkan kedamaian di tengah modernitas.
-
“Sakura Moon” karya Febrita Yustiani, memadukan malam yang sepi dengan semarak bunga Sakura, menyampaikan pesan untuk selalu membawa kegembiraan di setiap suasana.
-
“Don’t Forget History” oleh Joan Miroe, yang mengajak generasi muda untuk tidak melupakan sejarah dan kebudayaan leluhur.
Pameran ini tak hanya menjadi ajang apresiasi seni, tapi juga mempererat komunitas kreatif di Jogja. Seperti diungkapkan oleh Dwipo Hadi dari Alur Manajemen, pameran ini memberi ruang luas bagi seniman untuk menunjukkan karya terbaik mereka, dengan proses kurasi yang cermat dan terbuka untuk kolaborasi ke depan.
Komentar Positif dari Industri Perhotelan
Acara pembukaan pameran ini pun dihadiri oleh sejumlah pelaku industri perhotelan, salah satunya Satrio Wibowo, General Manager POR AQUI Hotel. Ia menilai bahwa pameran seperti ini penting untuk memperkuat geliat seni di Yogyakarta. Bahkan menurutnya, pameran seni di hotel perlu lebih banyak diviralkan agar publik tahu bahwa ruang seni tidak melulu harus di galeri.
Lebih dari Sekadar Hotel
Greenhost Boutique Hotel Prawirotaman bukan hanya tempat bermalam—ia adalah wadah perjumpaan antara tamu, seniman, alam, dan budaya. Dengan desain yang estetik, konsep eco-friendly yang nyata, serta konsistensi dalam mendukung ekosistem kreatif, Greenhost membuktikan bahwa hotel bisa menjadi bagian penting dari gerakan keberlanjutan dan pengembangan seni lokal.
Bagi siapa pun yang berencana mengunjungi Yogyakarta, terlebih saat kota ini sedang dalam euforia seni seperti ARTJOG atau Pasar Kangen, Greenhost adalah pilihan ideal untuk menginap sambil menikmati denyut seni, budaya, dan alam dalam satu tempat yang harmonis.