
amazingjogja.com – Pasar Prawirotaman Yogyakarta bukanlah pasar biasa. Terletak di Jalan Parangtritis No.103, Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, pasar ini menyimpan sejuta cerita dan kini telah menjelma menjadi salah satu spot kuliner dan wisata tersembunyi paling menarik di Yogyakarta.
Beroperasi sejak tahun 1943, pasar ini awalnya hanyalah pasar tradisional sederhana. Namun, setelah direvitalisasi dan dibuka kembali pada tahun 2020, wajah Pasar Prawirotaman berubah total: lebih bersih, modern, dan ramah pengunjung.
Dengan empat lantai yang dilengkapi fasilitas eskalator, lift, hingga rooftop yang kece abis buat nongkrong sore sambil lihat sunset, pasar ini benar-benar menawarkan pengalaman yang unik. Bukan cuma belanja sayur dan daging, pengunjung kini bisa ngopi cantik, makan steak murah, sampai beli cinnamon rolls kekinian. Apa yang membuat pasar ini begitu spesial? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Dari Pasar Tradisional Tahun 1943 ke Pasar Juara Nasional
Pasar Prawirotaman sudah berdiri sejak tahun 1943, menjadikannya salah satu pasar tertua di Kota Yogyakarta. Letaknya sangat strategis, berada di kawasan Prawirotaman II yang dikenal sebagai salah satu pusat akomodasi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Sebelum direvitalisasi, pasar ini dulunya sederhana dan terkesan kumuh. Namun sejak tahun 2019, pemerintah melakukan pembenahan besar-besaran. Hasilnya? Kini Pasar Prawirotaman tampil elegan dengan empat lantai, fasilitas lengkap, dan desain arsitektur yang tetap menjaga kearifan lokal Yogyakarta.
Pada 2024, pasar ini sukses menyisihkan 25 pesaing lain dari seluruh Indonesia dan meraih peringkat pertama dalam Lomba Pasar Nasional, mengungguli Pasar Kota Batu dan Pasar Kabupaten Gianyar.
Pasar yang Serba Ada: Dari Bahan Pokok Sampai Studio Podcast
Lantai 1 hingga 3 digunakan untuk aktivitas pasar tradisional seperti biasa—menjual kebutuhan pokok, sayur, daging, jajanan pasar, hingga pakaian. Yang membuat beda, semuanya tertata rapi dan bersih, jauh dari kesan semrawut.
Sementara itu, lantai 4 menjadi pusat kegiatan kreatif. Ada coworking space, ruang meeting, ruang kesehatan, mini lounge, studio podcast, studio foto, hingga siniar. Cocok buat kamu yang ingin bekerja atau berkegiatan sambil tetap merasakan vibe lokal Yogyakarta.
Fasilitas lainnya yang bikin betah antara lain eskalator dan lift, toilet bersih, area parkir basement yang luas, serta akses Wi-Fi gratis.
Menyatu dengan Teknologi: Transaksi Non-Tunai
Meskipun pasar tradisional, Pasar Prawirotaman tidak ketinggalan dalam hal digitalisasi. Banyak pedagang sudah menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk transaksi non-tunai. Ada juga rencana menghadirkan MPOS (Mobile Point of Sale) yang bisa digunakan untuk berbagai metode pembayaran elektronik seperti Jackcard atau e-money dari Bank BPD DIY.
ATM juga akan disediakan untuk memudahkan pedagang dan pembeli dalam bertransaksi.
Surganya Kuliner Hidden Gems
Kalau kamu suka wisata kuliner, lantai rooftop Pasar Prawirotaman adalah surganya. Dari sore hingga malam, kamu bisa menikmati makanan sambil melihat matahari terbenam di langit Yogyakarta.
Berikut beberapa hidden gems kuliner yang wajib kamu coba:
1. TFP Kopi Warung – Rasa Western, Harga Merakyat
Terletak di lantai 4 Pasar Prawirotaman, The French Press Kopi Warung (TFP) menyajikan hidangan western yang sudah diadaptasi dengan lidah lokal. Menunya berganti-ganti setiap hari dan dibagi ke dalam dua kategori: breakfast dan lunch.
Menu sarapan di sini hadir dalam bentuk sandwich, salad, dan pancake, sedangkan makan siang berupa aneka pasta serta olahan daging ayam dan sapi. Uniknya, semua ini ditawarkan dengan harga ramah kantong: mulai dari Rp 10.000 untuk sarapan dan Rp 25.000 untuk makan siang.
TFP buka dari Senin sampai Sabtu, pukul 15.00 hingga 20.00 WIB. Suasana rooftop-nya cocok banget buat kamu yang pengin santai sambil menikmati panorama Kota Jogja dari ketinggian.
2. Toko Roti Manis di Bibir – Cinnamon Rolls yang Viral
Masih di lantai 4, kamu akan mencium aroma wangi dari oven begitu mendekati Toko Roti Manis di Bibir. Toko roti ini menjual berbagai jenis roti dan kue seperti cinnamon rolls, pizza rolls, cookies, hingga brownies. Semua rotinya dibuat fresh setiap hari.
Beberapa menu unggulannya adalah cinnamon rolls original, salted caramel, cream cheese, hingga dried fruit brownies. Harga rotinya cukup terjangkau, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 110.000.
Toko ini buka setiap hari pukul 09.00–21.00 WIB. Cocok banget buat yang cari cemilan manis atau oleh-oleh khas Jogja yang beda dari biasanya.
3. Steak Moen-Moen – Makan Steak Gak Perlu Mahal
Kalau kamu pencinta steak tapi dompet lagi tipis, Steak Moen-Moen bisa jadi jawaban. Tempat makan ini terkenal di kalangan mahasiswa karena harganya yang super terjangkau tapi rasanya tetap mantap.
Di sini kamu bisa menikmati steak ayam dan sapi yang disajikan panas di atas hot plate, lengkap dengan kentang dan sayuran rebus. Yang bikin kaget, seporsi steak dibanderol mulai dari Rp 16.000 saja. Dengan harga segitu, perut kenyang, hati senang!
4. Djadjan Moerni 78 – Es Teler Legendaris
Ingin yang segar-segar? Coba mampir ke Djadjan Moerni 78. Warung es legendaris ini menyajikan berbagai minuman segar seperti es teler, es kelapa, dan lainnya. Es teler di sini juaranya—berisi alpukat, nangka, kelapa muda, tape hijau, jeli, dan roti tawar, disiram kuah santan dan susu yang menggoda.
Selain es, mereka juga menyediakan makanan berat seperti opor ayam dan selat solo. Harga menunya bervariasi, mulai dari Rp 7.000 sampai Rp 25.000, cocok untuk yang mau ngemil atau makan kenyang.
Jam Operasional & Tips Berkunjung
Pasar Prawirotaman buka mulai pukul 05.00 WIB untuk bagian pasar rakyat. Biasanya, lantai 1–3 mulai sepi setelah jam 12.00 siang. Namun, kamu masih bisa menikmati suasana rooftop sampai malam, karena area kuliner buka hingga pukul 21.00 WIB.
Tips: Kalau kamu hanya ingin belanja kebutuhan pokok, cukup ke lantai 1. Tapi kalau penasaran dengan pengalaman unik lainnya, jangan ragu naik ke lantai 4!
Kesimpulan
Pasar Prawirotaman bukan hanya tempat belanja kebutuhan sehari-hari, tetapi telah berkembang menjadi ruang sosial, kuliner, dan kreatif yang menyatu dengan gaya hidup urban masa kini. Cocok untuk semua kalangan, dari ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga wisatawan mancanegara yang ingin menikmati sisi lain Yogyakarta.
Jadi, kalau kamu lagi di Jogja dan ingin cari hidden gems yang beda dari biasanya, Pasar Prawirotaman wajib masuk bucket list kamu. Nongkrong di rooftop, makan cinnamon rolls, sambil lihat senja—bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan di Kota Gudeg ini.